Advances In Botanical Research Plant Microbe Interactions. International Journal of Agriculture and Crop Sciences (IJACS). Coumarin and Jasmonic acid interaction and main effectson twopotato mini-tubers cultivars yield, and yield components gradation. Rhizosphere interactions: root exudates, microbes, and microbial communities. Journal of Crop Science and Biotechnology. Suppressive Effects of Coumarins on Pumpkin Seedling Growth and Glutathione S-Transferase Activity. The effect of coumarin derivatives on the growth of Avena roots. Root traits as tools for creating phosphorus efficient crop varieties. The Role of Plant Roots in Crop Production. Fluorescent Pseudomonas influences palisade mesophyll development and spatial root development in Phaseolus vulgaris. Biocontrol of tomato wilt disease by Bacillus subtilis isolates from natural environments depends on conserved genes mediating biofilm formation. International Journal of Agronomy and Agricultural Research (IJAAR) Vol. 2-Methylquinolin-4(1H)-on-3-acetic acids as Inhibitors of seed germination and early growth of seedlings. Coumarin‐Based Heteroaromatics as Plant Growth Regulators. “Activation of the Jasmonic Acid Plant Defence Pathway Alters the Composition of Rhizosphere Bacterial Communities.” PLoS ONE 8(2):1–5.Ĭhattha, F.A, M. Analysis of genes contributing to plant-beneficial functions in Plant Growth-Promoting Rhizobacteria and related Proteobacteria. Proceedings of the National Academy of Sciences, 110 (17), E1621-E1630.īruto, M., C. Bacillus subtilis biofilm induction by plant polysaccharides. Coumarin differentially affects the morphology of different root types of maize seedlings. Sedangkan pemberian coumarin secara tunggal tidak mempengaruhi, tetapi coumarin dapat menekan panjangan akar dan bobot basah akar. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi pemberian isolat rhizobakteria dan coumarin dapat menekan panjang akar tanaman kentang diperoleh pada isolat BT.4.1 dengan konsentrasi coumarin 50 mg lˉ¹, sehingga energi yang digunakan bisa untuk pembentukan biji.
Faktor pertama adalah isolat rhizobakteria yaitu tanpa isolat, isolat BT.4.1, isolat BT.4.2, isolat BT.4.3 dan faktor kedua adalah konsentrasi zat penghambat tumbuh coumarin, yaitu konsentrasi coumarin 0, 50, 100 dan 150 mg/l. Penelitian ini mengunakan pola faktorial dalam rancangan acak lengkap dari dua faktor dengan tiga ulangan. Tujuan untuk mendapatkan interaksi isolat rizobakteria dengan konsentrasi zat penghambat tumbuh coumarin dalam meningkatkan pembentukan umbi dan pertumbuhan tanaman kentang, serta mendapatkan isolat rhizobakteria dan konsentrasi pemberian coumarin yang terbaik dalam pertumbuhan dan pembentukan umbi tanaman kentang. Akar merupakan organ yang sangat penting bagi tanaman, peran akar yang paling utama yaitu dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Mereka baik secara langsung atau tidak langsung membantu perakaran (Kumar and Sharma 2017). PGPR adalah bakteri hidup bebas yang berada di tanah.
0 kommentar(er)
